Friday 20 February 2009

Aku Bersedih

waduh....kasian tuh pohon asam di depan komplek rumahku, kalo saja pohon itu bisa bicara mungkin dia akan merasa keberatan menampung beban badannya yang besar plus gambar2 para caleg di ranting2nya...
ya..fenomenan "bebas" jadi wakil rakyat menjulang tinggi di negeriku, Indonesia. katanya, hari ini jaman demo"crazy" dan imbas reformasi. tapi sayang, perubahan itu malah berbuntut kacau. orang2 bermodal berani, mampu maju ke ajang pemilu buaya. pemilu buaya, pemilu penuh bualan dan tipuan. bnyak yang mencalonkan tanpa niat tulus menuju perbaikan. sungguh ragu aku menjadi rakyat biasa yang dipaksa memilih sang gambar calon. golput pun sudah diklaim haram oleh MUI. entah alasan politis atau memang berdasarkan syariat Islam. hanya mereka2 yang tahu.
golput, buatku tak masalah. rakyat sudah enggan memilih manusia2 kotor macam caleg yang nagkring di atas pohon asam itu. bagaimana tidak, janjinya seabreg, tapi realisasinya nol besar. duit rakyat habis dihamburkan demi kepentingan kelompoknya. kacau. itulah negeriku. sang kepala negara pun tak sanggup menggunakan tangan besinya untuk memperbaiki negeri ini.
entah, model seperti apa lagi yang pantas jadi pemimpin dan wakil rakyat. bangsaku kehilangan figur, bangsaku kehilangan harga di mata dunia....
jika ada yang merasa pantas menjadi khalifah di negeriku, tolonglah bantu aku perbaiki keraguanku atas mereka....

No comments:

Post a Comment

Apply ur commnet here..thanks