Thursday 15 November 2007

sebuah renungan.....

hidup hanya sebuah jembatan sementara...
kadang terpikir untuk melepaskan semua atribut duniawi yang tidak permanen ini....
tapi kita sadari bahwa itu merupakan salah satu alat berharga yang bisa dijadikan amunisi dalam berperang melawan kemalasan untuk terus berkembang.....
saya sempat merenungi hal itu..sebenarnya hidup ini untuk apa???
apakah ini hanya pertanyaan saya, atau semua orang yang masih bernyawa pun punya pertanyaan yang sama?

1 comment:

  1. memang terkadang unt mengerti hidup harus di awali dr sebuah perenungan seperti ada seorang bijak yang pernah berkata dalam perenungannya : "Ketahuilah, bahwa manusia tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan. Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi suatu tujuan agung. Meskipun bukan merupakan bagian Yang Kekal, ia hidup selamanya; meski jasadnya rapuh dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ketuhanan. Ketika, dalam tempaan hidup zuhud, ia tersucikan dari nafsu jasmaniah, ia mencapai tingkat tertinggi; dan sebaliknya, dari menjadi budak nafsu angkara, ia memiliki sifat-sifat malaikat. Dengan mencapai tingkat ini, ia temukan surganya di dalam perenungan tentang Keindahan Abadi, dan tak lagi pada kenikmatan-kenikmatan badani. Kimia ruhaniah yang menghasilkan perubahan ini dalam dirinya, seperti kimia yang mengubah logam rendah menjadi emas, tak bisa dengan mudah ditemukan." kesimpulanya adalah di dunia inilah kesempatan kita untuk merubah diri kita menjadi emas..

    ReplyDelete

Apply ur commnet here..thanks