Wednesday 20 May 2009

Tranquille

Ada sepi yang rutin mengguncang tiap celah nafas ini.
Aku harap itu hanya sekejap, tapi ternyata salah.
Seperti kemarin kubaca segumpal cinta yang rapuh.
Cinta yang masih utuh tanpa luka.
Ku kembali pada urat nadi yang telah koyak.
Coba berdiri pada ujung sebuah harap.
Hingga aku menunggu dengan lelah.
Hingga aku bosan.
Tapi inilah suatu garis cinta.
Lewat hormon kasih sayang yang setia mengalir.
Ku coba letakkan dahaga ini pada hatimu.
Hingga kau datang, untuk kembali aku sayangi…

No comments:

Post a Comment

Apply ur commnet here..thanks