Tuesday 19 April 2011

Alhamduliah, dapet info lagi nih...uhuyy**Clodi


Akhir-akhir ini lagi senaaang sekali googling tentang info kesehatan, baby items, sampe ke resep makanan**padahal mah pas dicobain masakannya ga enyakk..mmmhh :-(
Its okelah, yang penting sudah berniat dan mencoba tentunya..saya dapet banyak info juga tentang kandungan sayur dan buah serat kebaikannya jika dikonsumsi bagi wanita hamil dan sedang persiapan kehamilan ** saya sedang ngarep-rep-rep...Amin :-)
Nah, ada lagi nih info tentang lucu-lucunya items buat ibu-ibu yang punya baby (balita) dan sering jalan dengan membawa perbekalan buat si kecil (makanan pendamping ASI), plus 'popok' cuci kering pake yang aman buat kulit bayi. Namanya cloth diapers, Cloth diapers ini saya juga baru tau dari blog temen yang kebetuan lagi posting tentang pengalaman pribadinya setelah mengguanakan clodi bagi sang bayi. Ternyata Keuntungannya banyak lho, mislanya ibu-ibu bisa lebih hemat karena ga perlu sering beli pospak (popok sekali pakai) yang fungsinya cuma beberapa jam saja. Clodi ini sama kayak popok tradisional (kain yang dikaitkan di perut baby), namun desainnya lebih moderen dan nyaman untuk bayi tentunya. Nyaman karena berlapis-lapis serta terbuat dari bahan yang lembut...Ini sedikit gambar yang berhasil saya unggah..semoga infoya bermanfaat yah...Ok

Monday 18 April 2011

Allah dan kuasa-Nya


Ya Allah hebat banget ya, masih dalam perut juga bayi udah bisa bikin ibu bahagia..ihhh lucu bangettt dah...
Kehebatan Allah saat ini sudah bisa dijabarkan oleh ilmu pengetahuan, liat aja tuh kamera bisa masuk dalam perut ibu..waaahhh jadi pengen hamil...Amin ya Allah semoga disegerakan dipercaya untuk hamil.. :*)

Posting dalam kompetisi

Awalnya menulis di link ini hanya tertarik dengan judul kompetisinya, yaitu tentang Kartini Muda Indonesia. Sungguh judul kompetisi yang menantang kaum perempuan di era yang semakin kompleks ini. Jujur, saya memang tidak memiliki cerita inspiratif yang telah dilakukan di masa lalu dan masa kini, namun saya mempunyai impian untuk membuat sesuatu yang pernah Ibu Kartini lakukan di masa-nya.

Kompetisi ini memicu saya untuk bisa mewujudkan impian saya di masa yang akan datang. Impian membuat sekolah berbasis keahlian menulis bagi muridnya. Memang terlalu muluk dan berlebihan sekali cita-cita saya ini untuk menerapkan citra dan hobi menulis pada murid sekolah. Tapi, saya begitu yakin jika generasi buah didikan Kartini akan mampu meluangkan banyak pikiran dan gerak tangannya dengan torehan tinta diatas berbagai media . Ya, saya yakin sekali jika cita-cita saya ini bisa tersalurkan jika nanti saatnya saya harus mendirikan sebuah sekolah dasar dengan bermodalkan ilmu pengetahuan dan ide kreatif yang tertuang dalam tulisan.

Menulis adalah kegiatan yang banyak menguntungkan, disini boleh saya cantumkan apa keuntungan dari menulis sehingga saya terus berangan-angan untuk mendirikan sekolah berbasis menulis :
1. Menulis dapat menimbulkan efek tentram hati jika seseorang sedang berada dalam puing masalah hidupnya, ketika ia ingin "curhat", media books diary adalah obat penawarnya.
2. Menulis dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita di segala bidang, kenapa? karena dengan menulis, seseorang harus mampu mencari referensi ilmu pengetahuan demi memperindah tulisnnya. Dengan membaca, informasi apapun yang bermanfaat bisa diperoleh dan dituangkan kembali lewat tulisan, pastinya dengan sejumlah ide dan kreasi dari kita sendiri.
3. Menulis adalah kegiatan yang bermanfaat, karena jika tulisan seseorang mengandung banyak unsur yang berpengaruh positiv, maka banyak orang lain yang membaca hasil karya kita.

So, 3 alasan simple inilah yang saya jadikan cambuk utama untuk menjadi seorang penulis berkualitas dan berhak mendirikan sekolah berbasis terampil menulis. Inilah sedikit ulasan mengenai cita-cita dan angan-angan yang ingin saya lakukan di masa yang akan datang, inspirasi ini muncul ketika saya membaca profile lengkap mengenai Kartini. Beliau mampu menghidupkan pola pikir wanita Indonesia dengan ide feminis dan emansipasinya di masa lampau. Maka saya, ingin mengumbar kehebatan perempuan Indonesia melalui terampilnya merangkai kalimat yang bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Yaitu kehebatan dalam menulis sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Semoga cita-cita di masa yang akan datang ini dapat saya wujudkan seiring niat dan semangat saya sebagai kaum Kartini yang lahir di era yang sudah "terang" oleh ilmu pengetahuan.

Kartini, sumber inspirasi bagi wanita yang ingin maju menjadi penggagas ide dan kreatifitas. Saya dan sekolah, di masa yang akan datang, akan saya dirikan dengan tujuan memicu generasi muda yang kaya akan ilmu pengetahuan dan ide yang cemerlang. Semangat menulis, semangat berkaya untuk menjadikan wanita Indonesia sebagai wanita cerdas dan kaya akan tulisan serta ide-ide yang terintegrasi.**

Wednesday 20 May 2009

Agacer

Diam!!!
Itu yang diteriakkan.
Tidak boleh ada yang bicara.
Semua bungkam, bisu mendadak.
Hak-haknya dirampas secara paksa.
Dibabi buta oleh mereka yang meraja.
Semua diam tak bicara.
Ingin berontak, tapi senapan merangkak di kepala.
Busuk,
biadab.
Semua pura-pura, menarik hati sang pemuja.
Tapi, kenyataan berkata tak serupa.
Monyet-monyet itu kini tertawa,
dia bebas berkuasa………..